Synthesizer adalah alat musik elektronik yang menghasilkan suara dengan menciptakan dan memanipulasi sinyal listrik. Synthesizer dapat menghasilkan berbagai macam suara, dari suara synthesizer analog tradisional hingga suara digital yang lebih kompleks dan unik.
Synthesizer biasanya terdiri dari beberapa komponen, termasuk osilator yang menciptakan bentuk gelombang dasar suara, filter yang mengubah konten frekuensi bentuk gelombang, amplifier yang mengontrol volume suara, dan generator selubung yang membentuk amplitudo suara dari waktu ke waktu. . Komponen-komponen ini dapat digabungkan dan dimodulasi dengan berbagai cara untuk menciptakan berbagai macam suara.
Sintesis perangkat keras adalah alat musik elektronik fisik mandiri yang menghasilkan suara menggunakan komponen perangkat keras khusus. Mereka biasanya menyertakan serangkaian kontrol, seperti kenop, tombol, dan penggeser, yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi suara secara real-time, serta keyboard bawaan atau perangkat input lain untuk memainkan instrumen. Contoh synthesizer perangkat keras termasuk Moog Minimoog, Korg MS-20, dan Yamaha DX7.
Sintesis perangkat lunak, di sisi lain, adalah program atau plugin digital yang menghasilkan suara menggunakan algoritme perangkat lunak yang berjalan di komputer atau perangkat lain. Mereka dapat digunakan sebagai aplikasi mandiri atau sebagai plugin dalam stasiun kerja audio digital (DAW) atau perangkat lunak musik lainnya. Synthesizer perangkat lunak dapat dikontrol menggunakan input MIDI dari keyboard atau perangkat lain, dan seringkali menyertakan antarmuka grafis yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi suara secara real-time. Contoh synthesizer perangkat lunak termasuk Native Instruments Massive, Xfer Records Serum, dan Ableton Operator.
Synthesizer sering digunakan dalam genre musik elektronik dan populer, dan telah digunakan dalam banyak rekaman klasik. Mereka dapat dimainkan menggunakan keyboard, sequencer, atau pengontrol MIDI lainnya, dan dapat dihubungkan ke komputer atau perangkat lain untuk diproses dan dimanipulasi lebih lanjut.
Synthesizer vs Efek
Synthesizer adalah instrumen elektronik yang menghasilkan suara menggunakan berbagai komponen seperti osilator, filter, dan amplop. Mereka digunakan untuk membuat suara baru, baik dari awal atau dengan memodifikasi suara yang sudah ada (sound forming). Synthesizer dapat menghasilkan berbagai macam suara, dari nada sederhana hingga kompleks, tekstur berlapis dan sering digunakan untuk membuat melodi, garis bas, akord, dan elemen musik lainnya dalam komposisi.
Efek, di sisi lain, digunakan untuk memodifikasi suara yang ada dan menambahkan tekstur, kedalaman, dan ketertarikan pada suara tersebut. Mereka dapat diterapkan ke berbagai elemen komposisi, seperti vokal, drum, gitar, dan synth, untuk menciptakan berbagai efek sonik seperti reverb, delay, distorsi, dan modulasi. Efek dapat diterapkan secara real-time selama pertunjukan live atau selama proses produksi di studio.