Select Page

Perbedaan mikrofon Dynamic vs Condenser

Mikrofon dynamic dan mikrofon condensor adalah dua jenis mikrofon berbeda yang memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda.


Mikrofon Dynamic
Mikrofon dynamic terkenal dengan daya tahan dan kemampuannya menangani tingkat tekanan suara yang tinggi, menjadikannya ideal untuk digunakan dalam pertunjukan langsung, terutama untuk instrumen seperti drum dan amplifier gitar. Mereka memiliki desain yang sederhana dan tidak memerlukan sumber daya eksternal, karena mereka menghasilkan sinyal listrik sendiri. Mikrofon dynamic umumnya lebih terjangkau dan lebih mudah digunakan daripada mikrofon condensor.

Mikrofon dynamic menggunakan desain sederhana di mana diafragma (biasanya terbuat dari plastik) dipasang ke gulungan kabel yang digantung di dalam medan magnet. Ketika gelombang suara mengenai diafragma, bergetar dan menghasilkan sinyal listrik. Namun, sinyal elektrik yang dihasilkan mikrofon dinamis relatif lemah, sehingga perlu diperkuat sebelum dapat digunakan dalam sound system.
See the product here.


Mikrofon Condensor
Mikrofon condensor, sebaliknya, memiliki respons yang lebih sensitif dan memberikan tingkat akurasi yang lebih tinggi dalam mereproduksi suara. Mereka biasanya digunakan di studio rekaman, podcasting, dan aplikasi lain yang memerlukan rekaman audio berkualitas tinggi. Mikrofon condensor memerlukan sumber daya eksternal, biasanya disediakan oleh daya bantu dari mixer atau preamp, untuk beroperasi. Mereka juga lebih halus daripada mikrofon dinamis dan perlu ditangani dengan hati-hati.

Mikrofon condensor, di sisi lain, menggunakan prinsip berbeda untuk menghasilkan sinyal listrik. Mereka terdiri dari diafragma konduktif tipis yang ditempatkan di dekat pelat logam, yang menciptakan kapasitor. Ketika gelombang suara mengenai diafragma, ia bergetar, menyebabkan jarak antara diafragma dan pelat logam berubah. Perubahan jarak ini menyebabkan perubahan kapasitansi, yang menghasilkan sinyal listrik. Mikrofon condensor memiliki sensitivitas yang jauh lebih tinggi daripada mikrofon dinamis, karena menghasilkan sinyal listrik yang lebih kuat.
See the product here.

 

Keuntungan dan kerugian

Mikrofon dynamic memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Ketahanan: Mikrofon dynamic dibuat untuk menahan tingkat tekanan suara yang tinggi, menjadikannya ideal untuk digunakan dalam pertunjukan live di mana tingkat suara bisa tinggi.
  • Keterjangkauan: Mikrofon dynamic umumnya lebih terjangkau daripada mikrofon condensor, menjadikannya pilihan yang baik untuk musisi dan tekhnisi suara yang sadar anggaran.
  • Mudah digunakan: Mikrofon dynamic mudah digunakan, karena tidak memerlukan sumber daya eksternal.

Namun, mikrofon dynamic juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Sensitivitas lebih rendah: Mikrofon dynamic kurang sensitif dibandingkan mikrofon kondensor, yang berarti mikrofon tersebut mungkin tidak menangkap setiap detail dalam rekaman suara.
  • Respons frekuensi yang buruk: Mikrofon dynamic sering kali memiliki respons frekuensi yang terbatas, yang berarti mikrofon tersebut mungkin tidak menangkap suara frekuensi tinggi atau rendah serta mikrofon condensor.

Mikrofon condensor memiliki beberapa keunggulan, antara lain:

  • Sensitivitas tinggi: Mikrofon condensor memiliki sensitivitas tinggi, yang berarti mikrofon ini menangkap detail terkecil sekalipun dalam rekaman suara.
  • Respons frekuensi yang luas: Mikrofon condensor memiliki respons frekuensi yang luas, yang berarti mikrofon ini menangkap suara frekuensi tinggi dan rendah dengan mudah.
  • Ideal untuk merekam: Mikrofon condensor ideal untuk aplikasi perekaman, karena memberikan rekaman audio berkualitas tinggi.

Namun, mikrofon condensor juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Membutuhkan daya eksternal: Mikrofon condensor memerlukan sumber daya eksternal untuk beroperasi, yang berarti mikrofon ini tidak portabel seperti mikrofon dynamic.
  • Halus: Mikrofon condensor lebih halus daripada mikrofon dynamic dan harus ditangani dengan hati-hati.


Kesimpulannya,
mikrofon dynamic dan mikrofon condensor adalah dua jenis mikrofon berbeda yang memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda. Mikrofon dynamic tahan lama, terjangkau, dan mudah digunakan, menjadikannya ideal untuk pertunjukan live. Namun, mikrofon ini kurang sensitif dan memiliki respons frekuensi yang terbatas dibandingkan dengan mikrofon condensor. Mikrofon condensor sangat sensitif dan menyediakan rekaman audio berkualitas tinggi, menjadikannya ideal untuk studio rekaman dan aplikasi lain yang memerlukan detail tingkat tinggi. Namun, mereka membutuhkan sumber daya eksternal dan lebih halus daripada mikrofon dynamic. Pilihan antara mikrofon dynamic atau condensor bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi.