Select Page

Sinyal balanced vs unbalanced

background, rainbow, sound

Sinyal audio adalah bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, apakah kita sedang mendengarkan musik, menonton film, atau melakukan panggilan telepon. Ada berbagai jenis sinyal audio, dan dapat ditransmisikan dengan cara yang berbeda, termasuk sinyal banlanced dan unbalanced. Istilah ini biasanya digunakan dalam aplikasi audio profesional, seperti di studio rekaman dan sistem suara langsung, tetapi juga dapat berguna untuk audio system rumah dan aplikasi lainnya.

Dalam konteks sinyal audio atau listrik, sinyal “balanced” mengacu pada jenis sinyal yang ditransmisikan melalui dua kabel atau konduktor, yang membawa sinyal tegangan yang sama dan berlawanan dengan ground. Kedua sinyal dikatakan “keluar fase” satu sama lain, yang berarti bahwa satu sinyal positif sedangkan yang lain negatif, dan tegangan bersih di kedua kabel karena itu nol. Ini berbeda dengan sinyal “unbalanced”, yang biasanya ditransmisikan melalui satu kabel atau konduktor sehubungan dengan referensi ground.

Keuntungan utama dari sinyal balanced adalah kurang rentan terhadap noise dan interferensi daripada sinyal tidak unbalanced. Hal ini karena setiap interferensi eksternal yang memengaruhi kedua kabel sinyal akan memengaruhi keduanya secara setara, dan penerima yang balanced dapat mendeteksi dan menolak derau mode umum ini dengan mengurangi kedua sinyal tersebut. Sebaliknya, sinyal yang unbalanced lebih rentan terhadap noise dan interferensi karena hanya memiliki satu kabel untuk membawa sinyal, yang lebih rentan terhadap interferensi dari sumber eksternal.

Sinyal balanced biasanya digunakan dalam aplikasi audio profesional, seperti di studio rekaman dan sound system live, karena memberikan tingkat kekebalan kebisingan yang tinggi dan dapat mengirimkan sinyal audio jarak jauh tanpa degradasi.

Balanced/Unbalanced tidak selalu berarti Stereo/Mono.
Sinyal balanced vs unbalanced dan sinyal mono vs stereo adalah dua konsep berbeda yang terkadang membingungkan satu sama lain, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama.

Sinyal balanced vs unbalanced mengacu pada cara sinyal ditransmisikan melalui kabel atau konduktor, dan apakah ada satu atau dua sinyal yang ditransmisikan. Sinyal balanced biasanya ditransmisikan melalui dua kabel atau konduktor, yang membawa tegangan yang sama dan berlawanan terhadap ground, sedangkan sinyal yang unbalanced biasanya ditransmisikan melalui satu kabel atau konduktor terhadap ground.

Di sisi lain, sinyal mono dan stereo mengacu pada jumlah saluran audio yang ditransmisikan. Sinyal mono adalah saluran audio tunggal yang ditransmisikan melalui kabel atau konduktor tunggal, sedangkan sinyal stereo biasanya adalah dua saluran audio yang ditransmisikan melalui dua kabel atau konduktor. Dalam sinyal stereo, saluran kiri dan kanan biasanya seimbang, artinya saluran tersebut ditransmisikan dengan voltase yang sama dan berlawanan, tetapi tidak selalu demikian.

Penting untuk dicatat bahwa mungkin memiliki sinyal Sinyal balanced atau unbalanced baik mono atau stereo. Misalnya, sinyal stereo yang balanced dapat ditransmisikan melalui empat kabel (dua kabel per saluran), sedangkan sinyal mono yang unbalanced dapat ditransmisikan melalui satu kabel sehubungan dengan ground.

Singkatnya, Sinyal balanced vs unbalanced dan sinyal mono vs stereo adalah dua konsep terpisah yang mengacu pada berbagai aspek transmisi sinyal audio. Meskipun kadang-kadang membingungkan satu sama lain, penting untuk memahami perbedaan di antara mereka untuk mengatur dan menyambungkan peralatan audio dengan benar.

Contoh kabel Balanced:

electronics, audio gear, music equipment

  • Kabel XLR : Kabel XLR umumnya digunakan dalam aplikasi audio profesional dan merupakan jenis kabel balanced. Mereka biasanya memiliki tiga pin atau konektor, yang membawa sinyal positif, negatif, dan ground. Kabel XLR dirancang untuk meminimalkan derau dan interferensi dengan mentransmisikan voltase yang sama dan berlawanan pada pin positif dan negatif, yang menghilangkan derau eksternal yang mungkin memengaruhi sinyal. Harap dicatat bahwa meskipun sebagian besar kabel XLR adalah kabel yang balanced, mereka juga dapat memiliki opsi yang unbalanced (biasanya berpasangan).
  • Kabel TRS : Kabel TRS juga merupakan jenis kabel balanced dan biasa digunakan dalam aplikasi audio, termasuk headphone, dan monitor studio. Mereka memiliki tiga kontak, biasanya digunakan untuk audio kiri, audio kanan, dan ground.

 

Contoh kabel unbalanced:

rca, plug, connection

  • Kabel RCA : Kabel RCA biasanya digunakan dalam audio sistem rumah dan merupakan jenis kabel yang tidak balanced. Mereka biasanya memiliki dua konektor, satu untuk sinyal dan satu untuk ground, dan digunakan untuk menyambungkan komponen audio seperti pemutar CD, meja putar, dan amplifier.
  • Kabel instrumen 1/4″ (kabel TS): Kabel instrumen biasanya digunakan untuk menyambungkan gitar listrik dan bass ke amplifier dan biasanya merupakan kabel yang unbalanced. Kabel ini memiliki konektor tunggal di setiap ujungnya dan membawa sinyal dan arde pada kabel yang sama.

Jadi, penting untuk memahami perbedaan antara sinyal balanced dan unbalanced, serta kelebihan dan kekurangannya, agar dapat mengambil keputusan yang tepat saat mengatur dan menyambungkan peralatan audio menggunakan kabel yang berbeda dari sumber yang berbeda ke tujuan yang berbeda.

Kekeliruan sinyal balanced dan unbalanced dapat menyebabkan kebisingan dan interferensi, kehilangan dan distorsi sinyal, kerusakan peralatan, dan ketidakcocokan antara peralatan audio Anda.