Select Page

Yang perlu diperhatikan saat memilih piano akustik

a man sitting at a piano playing a musical instrument
Memilih piano akustik bisa menjadi investasi besar, jadi penting untuk mempertimbangkan pilihan Anda dengan hati-hati sebelum membuat keputusan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih piano akustik:

  • Anggaran: Piano akustik dapat berkisar dari beberapa ratus dolar hingga puluhan ribu dolar, jadi penting untuk menentukan anggaran Anda sebelum melakukan pembelian.
  • Ukuran: Piano akustik tersedia dalam berbagai ukuran, dari tegak hingga besar. Pertimbangkan ruang yang tersedia di rumah atau studio Anda dan ukuran instrumen yang pas dengan nyaman.
  • Nada: Nada piano akustik dapat bervariasi berdasarkan faktor seperti jenis kayu yang digunakan dan bentuk papan suara. Coba mainkan piano yang berbeda untuk menentukan nada yang Anda sukai.
    Bagaimana jenis kayu memengaruhi nada piano:
    1. Papan suara: Papan suara adalah panel kayu besar yang berada di dalam piano dan memperkuat suara senar. Cemara adalah kayu yang paling umum digunakan untuk papan suara karena ringan, kuat, dan memiliki sifat resonansi yang sangat baik. Namun kayu lain seperti cedar, fir, dan mahogany juga dapat digunakan dan dapat menghasilkan karakteristik tonal yang berbeda.
    2. Bagian belakang dan samping: Kayu keras seperti maple dan birch biasanya digunakan untuk komponen ini karena kuat dan padat, yang membantu memantulkan gelombang suara kembali ke piano. Kayu ini dapat menghasilkan tone yang cerah dan fokus. Kayu yang lebih lembut seperti mahoni atau rosewood juga digunakan untuk bagian belakang dan samping, dan dapat menghasilkan nada yang lebih hangat dan lembut.
    3. Tuts dan aksi: Ebony adalah pilihan umum untuk tuts karena padat dan menghasilkan nada yang cerah dan jernih. Namun, beberapa pianis lebih menyukai nuansa kayu yang berwarna lebih terang seperti maple atau boxwood, yang dapat menghasilkan nada yang lebih hangat dan bulat.
  • Touch and feel: Sentuhan dan rasa tuts dapat bervariasi di antara piano yang berbeda. Beberapa orang lebih suka sentuhan ringan, sementara yang lain lebih suka sentuhan yang lebih berat. Penting untuk mencoba piano yang berbeda untuk melihat apa yang terasa paling nyaman bagi Anda.
  • Merek dan reputasi: Merek piano yang berbeda memiliki reputasi yang berbeda untuk kualitas dan keandalan, dan karenanya sangat penting sebagai faktor yang perlu dipertimbangkan, karena setiap merek memiliki karakteristik tonal yang berbeda, dan kisaran harga.
    Beberapa merek yang paling populer termasuk:
    1. Steinway & Sons: Piano Steinway dianggap oleh banyak orang sebagai standar piano berkualitas tinggi. Mereka dikenal karena nadanya yang kaya dan penuh, tindakan responsif, dan keahlian yang unggul. Piano Steinway dibuat di Amerika Serikat dan Jerman.
    2. Yamaha: Yamaha adalah perusahaan Jepang yang memproduksi berbagai macam alat musik, termasuk piano. Piano Yamaha dikenal karena konsistensi, daya tahan, dan harganya yang terjangkau. Mereka adalah pilihan populer untuk sekolah, studio musik, dan pianis pemula.
    3. Bösendorfer: Bösendorfer adalah produsen piano Austria yang dikenal memproduksi beberapa piano termahal dan termewah di dunia. Piano mereka dikenal karena suaranya yang hangat dan kaya, dan “suara Wina” unik mereka yang dicirikan oleh kualitas nyanyian di nada atas.
    4. Kawai: Kawai adalah perusahaan Jepang yang memproduksi piano berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau daripada beberapa pesaingnya. Piano Kawai dikenal karena nadanya yang kaya dan ekspresif, serta teknologi inovatifnya, seperti penggunaan serat karbon dalam gerakannya.
    5. Fazioli: Fazioli adalah perusahaan Italia yang memproduksi beberapa piano termahal dan paling dihormati di dunia. Piano Fazioli dikenal karena rentang tonalnya yang luar biasa, dari bisikan terlembut hingga fortissimo yang paling kuat, serta aksinya yang tepat dan responsif.
    6. Bechstein: Bechstein adalah produsen piano Jerman yang telah memproduksi piano berkualitas tinggi sejak tahun 1853. Piano Bechstein dikenal karena nadanya yang jernih dan transparan, serta kemampuannya menghasilkan rentang warna tonal yang luas.
  • Pemeliharaan dan perawatan: Piano akustik memerlukan perawatan rutin, seperti penyetelan dan pengaturan, agar tetap berfungsi dengan baik. Pertimbangkan biaya pemeliharaan dan ketersediaan teknisi yang memenuhi syarat di wilayah Anda.
  • Nilai jual kembali: Jika Anda berencana menjual piano di masa mendatang, pertimbangkan nilai jual kembali berbagai merek dan model. Secara umum, piano akustik cenderung mempertahankan nilai jualnya jauh lebih baik dibandingkan piano digital karena beberapa alasan:
    1. Biaya bahan: Karena piano akustik dibangun dan dirancang seluruhnya sebagai instrumen akustik dan mekanik, biaya bahan baku yang digunakan untuk membuatnya meningkat dari waktu ke waktu relatif terhadap nilai uang yang terdepresiasi, sementara pada saat yang sama, pasokan bahan baku yang digunakan juga semakin langka. Faktor ini sendiri mengimbangi penurunan nilai yang dihasilkan dari faktor lain.
    2. Kualitas dan umur panjang: Piano akustik sering dibuat dengan standar kualitas dan pengerjaan yang lebih tinggi, dengan banyak model yang dirancang untuk bertahan selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad. Ketahanan dan umur panjang ini dapat membuatnya lebih diminati di pasar bekas, karena masih dapat memberikan kinerja dan kualitas suara yang sangat baik bahkan setelah bertahun-tahun digunakan.
    3. Pasokan terbatas: Produksi piano akustik berkualitas tinggi seringkali terbatas, yang dapat meningkatkan permintaan akan instrumen bekas. Piano digital, di sisi lain, dapat diproduksi secara massal dan sering diganti dengan model yang lebih baru dengan teknologi terbaru, yang dapat membuatnya kurang bernilai di pasar bekas.
    4. Nilai emosional: Piano akustik dapat memiliki nilai emosional yang signifikan bagi pemiliknya, karena mungkin telah diturunkan dari generasi ke generasi dalam sebuah keluarga atau memiliki nilai sentimental lainnya. Hubungan emosional ini dapat membuat pemilik lebih enggan untuk menjual instrumen tersebut, yang dapat membatasi pasokan piano akustik bekas dan menaikkan nilainya.
  • Tujuan: Terakhir, pertimbangkan untuk apa Anda akan menggunakan piano. Jika Anda seorang pianis profesional, Anda mungkin menginginkan instrumen kelas atas dengan fitur khusus. Jika Anda seorang pemula atau bermain untuk bersantai, Anda mungkin tidak memerlukan banyak fitur atau instrumen kelas atas.

person playing black upright piano
Kesimpulannya, perlu dicatat bahwa piano akustik adalah investasi yang signifikan, baik dalam hal uang maupun ruang, jadi penting untuk memilih piano yang akan memenuhi kebutuhan Anda di tahun-tahun mendatang. Faktor-faktor seperti nilai jual kembali, kualitas, dan umur panjang piano harus diperhitungkan saat mengambil keputusan.
Pada akhirnya, faktor terpenting dalam memilih piano akustik adalah preferensi pribadi dan gaya bermain Anda. Piano terbaik untuk Anda adalah yang terasa dan terdengar terbaik untuk Anda, dan Anda akan menikmati permainannya selama bertahun-tahun yang akan datang.