MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah protokol yang memungkinkan alat musik elektronik, komputer, dan perangkat digital lainnya untuk berkomunikasi satu sama lain. Ini dikembangkan pada awal 1980-an sebagai cara untuk membakukan komunikasi antara berbagai merek dan jenis instrumen elektronik. Pesan MIDI terdiri dari data digital yang menjelaskan peristiwa musik seperti nada, nada, kecepatan, durasi, dan parameter kinerja lainnya. Pesan MIDI dikirim melalui kabel DIN 5-pin standar atau melalui USB, dan dapat digunakan untuk mengontrol penyintesis perangkat keras, sampel, dan mesin drum, atau instrumen perangkat lunak dan DAW (Digital Audio Workstations). Pesan MIDI dapat direkam, diedit, dan diputar ulang menggunakan sequencer MIDI, yang memungkinkan musisi membuat dan mengaransemen komposisi musik yang kompleks dengan presisi dan akurasi. Urutan ini dapat disimpan sebagai file MIDI, yang merupakan representasi digital kompak dari data musik yang dapat dengan mudah ditransfer antara perangkat yang berbeda dan aplikasi perangkat lunak.
Saluran MIDI
Di MIDI, saluran adalah aliran data khusus yang digunakan untuk mengontrol alat musik atau sumber suara tertentu. Setiap saluran MIDI dapat ditetapkan ke instrumen atau suara yang berbeda, memungkinkan beberapa perangkat dikontrol secara independen dalam satu urutan atau permainan MIDI. Saluran MIDI diberi nomor dari 1 hingga 16, dan setiap saluran dapat mengirimkan hingga 16 pesan secara bersamaan. Pesan ini dapat mencakup peristiwa on/off not, pitch bend, modulasi, dan data performa lainnya. Saat data MIDI ditransmisikan melalui satu kabel atau koneksi, biasanya dikirim pada saluran tertentu. Misalnya, jika keyboard MIDI mengirim data ke modul penyintesis, keyboard dapat diatur untuk mengirimkan pada saluran 1, sedangkan penyintesis diatur untuk menerima pada saluran 1. Hal ini memungkinkan keyboard untuk mengontrol suara penyintesis secara independen dari yang lain. perangkat yang mungkin terhubung.
Dalam sequencer MIDI dan aplikasi perangkat lunak, saluran sering digunakan untuk menetapkan instrumen atau suara yang berbeda ke trek atau bagian komposisi tertentu. Misalnya, trek drum dapat ditetapkan ke saluran 10, sedangkan trek bass ditetapkan ke saluran 2. Hal ini memungkinkan komposer untuk mengedit dan mengontrol setiap instrumen secara terpisah, meskipun dimainkan secara bersamaan dalam komposisi yang sama.
pesan MIDI
MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah protokol yang dapat mengirimkan berbagai data musik antar perangkat elektronik. Beberapa contoh jenis data yang dapat dikirimkan melalui MIDI antara lain:
- Note On/Off messages: Pesan ini digunakan untuk memicu mulai dan berhentinya not atau bunyi pada instrumen yang mendukung MIDI.
- Pesan Perubahan Kontrol: Pesan ini digunakan untuk menyesuaikan berbagai parameter performa instrumen yang mendukung MIDI, seperti volume, pan, modulasi, dan efek lainnya.
- Pesan Perubahan Program: Pesan-pesan ini digunakan untuk memilih suara instrumen atau tambalan yang berbeda pada perangkat yang mendukung MIDI.
- Pesan Pitch Bend: Pesan ini digunakan untuk menyesuaikan nada nada atau bunyi pada instrumen yang mendukung MIDI.
- Pesan aftertouch: Pesan-pesan ini digunakan untuk menangkap jumlah tekanan yang diterapkan pada keyboard yang mendukung MIDI atau pengontrol lain setelah not dimainkan.
- Pesan SysEx: Pesan ini digunakan untuk mengirim data eksklusif sistem antar perangkat MIDI, seperti pembaruan firmware, pengaturan konfigurasi, dan informasi khusus perangkat lainnya.
Selain jenis pesan MIDI dasar ini, ada banyak jenis data MIDI lainnya yang dapat ditransmisikan, termasuk informasi kode waktu, data tempo, dan sinyal sinkronisasi. MIDI adalah protokol serbaguna yang dapat digunakan untuk mengontrol berbagai macam instrumen dan perangkat musik elektronik, menjadikannya alat penting bagi musisi, komposer, dan produser yang bekerja dalam musik elektronik.
file MIDI
File MIDI berisi serangkaian pesan MIDI yang menggambarkan acara musik dalam komposisi. Mereka biasanya disimpan dengan ekstensi file .mid dan dapat dibuka dan diputar ulang di perangkat lunak atau perangkat keras apa pun yang mendukung MIDI. File MIDI juga dapat diedit dan diaransemen menggunakan sequencer MIDI, memungkinkan musisi menyempurnakan komposisi mereka dan bereksperimen dengan aransemen yang berbeda. Salah satu keuntungan utama file MIDI adalah ukurannya yang kecil, yang membuatnya mudah untuk dibagikan dan didistribusikan melalui internet. Mereka juga sangat portabel dan dapat diputar ulang pada perangkat apa pun yang kompatibel dengan MIDI, menjadikannya format populer untuk berbagi ide musik dan berkolaborasi dengan musisi lain. File MIDI dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk produksi musik, penilaian film, soundtrack video game, dan pertunjukan live. Mereka juga biasa digunakan di mesin karaoke dan keyboard elektronik, yang menggunakan file MIDI untuk menyediakan backing track bagi penyanyi dan musisi.
Secara keseluruhan, file MIDI dan MIDI adalah alat penting bagi musisi dan produser yang bekerja dalam musik elektronik, menyediakan cara yang andal dan fleksibel untuk membuat, mengedit, dan membagikan komposisi musik dalam berbagai konteks.
Memahami MIDI (Antarmuka Digital Alat Musik) sangat penting bagi siapa saja yang bekerja dengan musik elektronik, baik sebagai musisi, komposer, atau produser. MIDI adalah protokol yang kuat dan fleksibel yang memungkinkan komunikasi antar perangkat elektronik, memungkinkan musisi mengontrol dan memanipulasi suara secara real-time.