Select Page

Apa itu ‘Electronic Dance Music’ dan kaitannya dengan DJ?

Electronic Dance Music (EDM) adalah genre musik yang berasal dari tahun 1970-an dan 1980-an sebagai bentuk musik dansa yang menggabungkan instrumen dan teknologi elektronik. Ini telah berkembang selama bertahun-tahun untuk mencakup berbagai sub-genre, termasuk house, techno, trance, dubstep, dan banyak lainnya. Electronic Dance Music (EDM) adalah genre musik yang ditandai dengan penggunaan instrumen dan teknologi elektronik untuk menciptakan suara yang dapat menari dan energik. Meskipun genre ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan mencakup berbagai sub-genre, ada beberapa karakteristik umum yang mendefinisikan apa itu EDM:

  • Instrumen Elektronik: Penggunaan instrumen elektronik adalah ciri khas EDM. Synthesizer, mesin drum, sampler, dan instrumen elektronik lainnya digunakan untuk menciptakan suara dan ketukan yang menjadi ciri khas genre tersebut.
  • Repetitive Beat: EDM dikenal dengan beat yang repetitif dan men-drive, biasanya dengan tempo 120-140 BPM. Ketukan ini dirancang untuk membuat orang menari dan bergerak untuk waktu yang lama.
  • Synthesized Sounds: Suara yang digunakan dalam EDM sering kali synthesized dan dimanipulasi melalui software dan hardware digital untuk membuat landscape suara yang unik dan kompleks.
  • Heavy Bass: EDM sering menampilkan bassline berat yang menggerakkan trek dan menambah sifat musik yang energik dan imersif.

 

Sub-genre

Sub-genre EDM mungkin berbeda dalam hal tempo, suara yang digunakan, suasana musik secara keseluruhan, dan faktor lainnya, tetapi semuanya memiliki fitur umum yang menjadikannya bagian dari genre EDM yang lebih luas.

Beberapa sub-genre EDM paling populer:

  • House: House music berasal dari tahun 1980-an di Chicago dan ditandai dengan ketukan 4/4, melodi synthesized, dan vokal yang penuh perasaan. Sejak itu berkembang menjadi berbagai sub-genre, termasuk deep house, tech house, dan future house.
  • Techno: Techno adalah genre musik elektronik yang berasal dari Detroit pada pertengahan 1980-an. Ini biasanya menampilkan ketukan yang men-drive, berulang, sound synthesized, dan getaran futuristik. Sub-genre techno termasuk acid techno, Detroit techno, dan minimal techno.
  • Trance: Trance adalah genre musik elektronik yang muncul pada awal 1990-an dan dicirikan oleh suara yang merdu dan emosional, dengan fokus untuk menciptakan experience yang menggembirakan dan membangkitkan semangat. Sub-genre trance termasuk trance progresif, trance vokal, dan trance yang membangkitkan semangat.
  • Dubstep: Dubstep adalah genre musik dansa elektronik yang berasal dari Inggris pada awal tahun 2000-an. Ini menampilkan garis bass yang berat, tempo yang lambat, dan fokus pada penurunan bass dan efek suara yang intens.
  • Drum and Bass: Drum and bass (D&B) adalah genre musik elektronik yang muncul pada pertengahan 1990-an. Ini ditandai dengan breakbeat yang cepat, bassline yang berat, dan sampel vokal yang dipotong-potong dan suara lainnya.
  • Electro: Electro adalah genre musik elektronik yang muncul pada awal 1980-an dan ditandai dengan penggunaan drum maschine dan sound synthesized. Sub-genre elektro termasuk elektro-funk, electroclash, dan electro house.
  • Future Bass: Future Bass adalah genre musik elektronik yang muncul di awal tahun 2010-an. Ini ditandai dengan penggunaan synth, bassline yang berat, dan fokus pada melodi dan tema emosional.

EDM sangat erat kaitannya dengan DJ karena genre ini sangat bergantung pada penggunaan peralatan DJ, seperti turntable, mixer, dansoftware, untuk membuat dan menampilkan set live. DJ bertanggung jawab untuk memilih dan mengurutkan trek, membuat campuran yang kohesif, dan sering kali menambahkan efek dan memanipulasi suara secara real time untuk menciptakan experience yang menarik dan nyata bagi penonton.

Budaya EDM dan DJ menjadi semakin populer selama bertahun-tahun, dengan festival dan acara besar menarik banyak orang dan menampilkan beberapa nama terbesar di industri ini. DJ telah menjadi superstar dengan hak mereka sendiri, menguasai banyak penonton dan meminta bayaran tinggi untuk penampilan mereka. Suara EDM yang energik dan ceria juga membuatnya populer di klub dan pesta di seluruh dunia.