Dalam pasca-pemrosesan audio, panggung suara mengacu pada penempatan spasial dan lokalisasi sumber suara individu dalam campuran stereo atau multisaluran. Ini adalah perasaan kedalaman, lebar, dan tinggi yang dialami pendengar saat mendengarkan trek audio yang direkam atau diproduksi.
Soundstage yang dibuat dengan baik dapat membuat suara rekaman menjadi lebih natural dan imersif, menciptakan rasa ruang yang dapat membawa pendengar ke dalam lingkungan sonik rekaman. Untuk mencapai soundstage yang meyakinkan dalam post-processing, audio engineer menggunakan berbagai teknik dan alat, termasuk panning, EQ, reverb, dan pemrosesan spasial.
Berikut adalah beberapa teknik yang digunakan untuk membuat panggung suara yang menarik:
- Panning: Panning melibatkan penempatan sumber audio individual di bidang stereo dengan menyesuaikan keseimbangan kiri-kanan mereka. Dengan menggeser sumber audio ke posisi berbeda di bidang stereo, teknisi audio dapat menciptakan ilusi kedalaman dan lebar spasial.
- EQ: Persamaan dapat membantu membentuk keseimbangan tonal sumber audio individu untuk memastikan mereka menempati rentang frekuensi yang berbeda dalam campuran. Ini dapat membantu mencegah penyamaran sonik dan meningkatkan pemisahan spasial dari sumber suara individual.
- Reverb: Reverb dapat menambah kesan kedalaman dan ruang pada sumber audio individu, mensimulasikan lingkungan akustik di mana mereka direkam. Dengan menambahkan reverb ke berbagai sumber audio pada berbagai tingkat, teknisi audio dapat menciptakan ilusi ruang sonik tiga dimensi.
- Pemrosesan spasial: Berbagai teknik pemrosesan spasial seperti pelebaran stereo, pemrosesan sisi tengah, dan pemrosesan binaural dapat membantu menciptakan panggung suara yang lebih meyakinkan. Misalnya, pelebaran stereo dapat meningkatkan rasa lebar di bidang stereo, sedangkan pemrosesan binaural dapat menciptakan rasa kedalaman dan ketinggian spasial yang meniru pengalaman mendengarkan di lingkungan dunia nyata.
Pada akhirnya, tujuan pembuatan panggung suara adalah untuk menciptakan rasa ruang dan kedalaman yang meningkatkan pengalaman pendengar dan menarik mereka ke dalam dunia sonik rekaman. Dengan menggunakan kombinasi teknik dan alat, teknisi audio dapat membuat bentangan suara yang tepat secara teknis dan menarik secara emosional.