Select Page

Desain suara – Metode synthesizer

black and gray audio mixer
Ada beberapa metode sintesis yang digunakan dalam desain suara dan produksi musik, masing-masing dengan pendekatan dan karakteristiknya yang unik. Dalam jawaban ini, kami akan menjelaskan enam metode sintesis yang berbeda: Sintesis Aditif, Sintesis Subtraktif, Sintesis Wavetable, Sintesis AM, Sintesis FM, dan Sintesis Granular.

1. Sintesis Aditif:
Sintesis aditif adalah proses menciptakan suara kompleks dengan menggabungkan bentuk gelombang yang lebih sederhana (gelombang sinus, gelombang gigi gergaji, gelombang persegi, dll.) pada berbagai amplitudo dan frekuensi. Metode sintesis ini memungkinkan kontrol yang tepat dari konten harmonik suara, menghasilkan warna nada yang kaya dan beragam. Sintesis aditif dapat dicapai melalui penyintesis aditif khusus atau melalui penggunaan plugin penyintesis tingkat lanjut.

Keuntungan:

  • Memungkinkan kontrol yang tepat atas konten harmonik suara
  • Dapat membuat suara yang kompleks dan berkembang dengan menambahkan dan memanipulasi beberapa bentuk gelombang
  • Dapat membuat timbre unik dan tidak biasa yang sulit dicapai dengan metode sintesis lainnya

black and gray audio mixer
2. Sintesis Subtraktif:
Sintesis subtraktif adalah proses menciptakan suara yang kompleks dengan menyaring dan mengurangi harmonik dari bentuk gelombang yang kompleks. Biasanya, sintesis subtraktif dimulai dengan bentuk gelombang kaya (seperti gelombang gigi gergaji atau gelombang persegi) dan menggunakan filter (low-pass, high-pass, bandpass, atau takik) untuk menghilangkan harmonik yang tidak diinginkan. Metode sintesis ini umumnya digunakan dalam synthesizer analog klasik dan sering dikaitkan dengan bass, lead, dan pad yang hangat dan terdengar gemuk.

Keuntungan:

  • Dapat membuat bass, lead, dan pad yang hangat dan terdengar gemuk
  • Memiliki suara analog klasik yang sering dicari dalam produksi musik elektronik
  • Dapat dengan mudah dikontrol dan dimanipulasi menggunakan filter dan alat pemrosesan lainnya

a man is working on an electronic device
3. Sintesis Gelombang:
Sintesis wavetable adalah metode sintesis digital yang menggunakan tabel gelombang yang telah direkam sebelumnya (sampel bentuk gelombang siklus tunggal) untuk membuat suara yang kompleks. Teknik ini melibatkan morphing antara bentuk gelombang yang berbeda dalam sebuah wavetable secara real-time, memungkinkan warna nada yang dinamis dan berkembang. Sintesis wavetable umumnya digunakan dalam perangkat lunak synthesizer modern dan memiliki suara yang unik dan khas.

Keuntungan:

  • Mengizinkan warna nada yang dinamis dan berkembang dengan morphing antara bentuk gelombang yang berbeda secara real-time
  • Dapat membuat suara unik dan tidak biasa yang sulit dicapai dengan metode sintesis lainnya
  • Memiliki suara digital dan modern yang populer dalam produksi musik elektronik modern


4. Sintesis AM:
Sintesis AM (Amplitude Modulation) adalah metode pembuatan suara dengan memodulasi amplitudo satu bentuk gelombang (pembawa) dengan bentuk gelombang lain (modulator). Sintesis AM sering digunakan untuk membuat suara metalik dan seperti lonceng, serta suara perkusi. Teknik ini dapat dicapai melalui penyintesis AM khusus atau melalui penggunaan plugin penyintesis tingkat lanjut.

Keuntungan:

  • Dapat membuat suara metalik dan seperti lonceng, serta suara perkusi
  • Dapat menghasilkan berbagai macam warna nada dengan memodulasi amplitudo satu bentuk gelombang dengan bentuk gelombang lainnya
  • Memiliki suara unik dan berbeda yang sulit dicapai dengan metode sintesis lainnya

a man working on a machine in a store
5. Sintesis FM:
Sintesis FM (Frequency Modulation) adalah metode untuk menciptakan suara kompleks dengan memodulasi frekuensi satu bentuk gelombang (pembawa) dengan bentuk gelombang lain (modulator). Sintesis FM adalah metode sintesis populer dalam penyintesis digital dan sering digunakan untuk membuat suara seperti lonceng, timbre metalik, dan lead yang terdengar digital.

Keuntungan:

  • Dapat membuat harmonik yang kompleks dan kaya dengan memodulasi frekuensi satu bentuk gelombang dengan bentuk gelombang lainnya
  • Dapat membuat suara seperti lonceng, timbre metalik, dan lead yang terdengar digital
  • Memiliki suara unik dan berbeda yang populer di synthesizer digital


black and white audio mixer
6. Sintesis Granular (berbasis Sampel):
Sintesis granular adalah metode untuk menciptakan suara dengan memanipulasi butiran kecil dari sampel suara. Tekniknya melibatkan pengambilan sampel suara dan membaginya menjadi segmen-segmen kecil (atau butiran), yang kemudian dapat dimanipulasi dan dipasang kembali dengan berbagai cara untuk menciptakan timbre yang unik dan kompleks. Sintesis granular sering digunakan dalam desain suara dan produksi musik elektronik, dan dapat dilakukan melalui plugin atau perangkat lunak synthesizer granular khusus.

Keuntungan:

  • Dapat membuat timbre yang unik dan kompleks dengan memanipulasi butiran kecil sampel suara
  • Memungkinkan kontrol yang tepat atas waktu dan frekuensi setiap butir, menghasilkan suara yang presisi dan rumit
  • Dapat membuat suara yang tidak biasa dan eksperimental yang sulit dicapai dengan metode sintesis lainnya

Kesimpulannya, keenam metode sintesis ini adalah alat penting dalam desain suara dan dunia produksi musik, masing-masing menawarkan kemungkinan sonik yang unik dan berbeda. Pilihan metode sintesis bergantung pada suara yang diinginkan dan aplikasi yang diinginkan, dan seringkali kombinasi dari metode ini digunakan untuk mencapai suara tertentu.