DJ controllers telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, karena mereka menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dan portabel untuk pengaturan DJ tradisional yang menggunakan truntable vinyl atau pemutar CD. Dengan controller dan software yang tepat, DJ dapat melakukan berbagai macam teknik mix yang kreatif dan ekspresif, dan bahkan menghasilkan musik mereka sendiri.
DJ controllers adalah hardware yang dirancang untuk digunakan oleh DJ untuk mengontrol dan memanipulasi trek musik digital. Ini biasanya terdiri dari satu set kenop, fader, tombol, dan jog wheels yang digunakan untuk berinteraksi dengan perangkat lunak DJ yang berjalan di komputer atau perangkat digital lainnya.
Dalam hal kontrol, berikut adalah beberapa komponen utama pengontrol DJ:
- Jog wheels
Jog wheels adalah roda melingkar yang memungkinkan DJ memanipulasi pemutaran trek dengan memutarnya ke depan atau ke belakang. Ini mirip dengan cara kerja turntable vinyl. - Fader
Fader adalah kontrol linier yang digunakan untuk menyesuaikan volume, crossfader, atau parameter lain dari musik yang sedang diputar. - Knob
Knob adalah kontrol putar yang memungkinkan DJ menyesuaikan EQ (ekualisasi) musik, menerapkan efek, atau melakukan penyesuaian lainnya. - Buttons
Buttons digunakan untuk memicu berbagai fungsi, seperti mengulang bagian trek, memicu sampel, atau memulai dan menghentikan pemutaran trek. - Pads
Pads adalah pads yang dapat digunakan untuk memicu sampel, titik isyarat, atau tindakan lainnya.
DJ controllers biasanya terhubung ke komputer atau perangkat digital lainnya melalui USB, dan berkomunikasi dengan software DJ menggunakan protokol MIDI. Ini memungkinkan pengontrol untuk mengirim dan menerima informasi tentang posisi kenob, fader, dan kontrol lainnya, dan memungkinkan perangkat lunak DJ memperbarui status LED dan tampilan pengontrol. Beberapa merk pengontrol DJ yang populer antara lain Pioneer DJ, Native Instruments, Denon DJ, dan Numark. DJ controllers dapat sangat bervariasi dalam ukuran dan kerumitan, dengan beberapa model hanya menampilkan beberapa kenop dan tombol, dan lainnya menampilkan lusinan kontrol dan tampilan.
Meskipun bagian dan kontrol tertentu pada DJ controllers dapat bervariasi tergantung pada model dan pabrikan, beberapa bagian yang paling umum adalah sebagai berikut:
- Mixer Section
Mixer Section adalah tempat DJ dapat menyesuaikan volume, EQ, dan parameter audio lainnya dari setiap dek. Bagian ini biasanya mencakup fader, kenop, dan tombol untuk mengontrol volume, penguatan, frekuensi tinggi, sedang, dan rendah, serta efek audio lainnya. - Deck Control Section
Deck Control Section adalah tempat DJ dapat memilih dan memanipulasi trek audio yang diputar di setiap deck. Bagian ini biasanya mencakupjog wheels, buttons/jeda, tombol isyarat, dan kontrol lain untuk mengontrol pemutaran trek audio. - Effects Section
Effects Section adalah tempat DJ dapat menerapkan efek audio seperti reverb, delay, dan filter ke trek audio yang sedang diputar. Bagian ini biasanya mencakup knobs dan tombol untuk menyesuaikan parameter efek, memilih efek yang berbeda, dan menerapkannya ke track audio. - Sampler Section
Sampler Section adalah tempat DJ dapat memicu sampel, loop, dan suara lain untuk ditambahkan ke mix audio. Bagian ini biasanya mencakup buttons atau tombol yang dapat diprogram untuk memicu sampel yang berbeda, dan knobs untuk menyesuaikan volume, filter, dan parameter sampel lainnya. - Performance Pads Section
Performance Pads Section adalah tempat DJ dapat memicu hot cue, loop, dan fitur performa lainnya untuk ditambahkan ke campuran audio. Bagian ini biasanya mencakup buttons pads yang dapat diprogram untuk memicu berbagai fitur kinerja. - Transport Section
Transport Section adalah tempat DJ dapat mengontrol pemutaran trek audio, termasuk fungsi putar/jeda, isyarat, dan pencarian. Bagian ini biasanya menyertakan tombol dan kenop untuk mengontrol pemutaran trek audio. - Browse and Load Section
Browse and Load Section adalah tempat DJ dapat memilih dan memuat trek audio dari perpustakaan atau sumber lain. Bagian ini biasanya mencakup layar atau tampilan untuk menelusuri perpustakaan audio, serta kenop dan tombol untuk memilih dan memuat trek audio ke geladak. - Connectivity Section
Connectivity Section adalah tempat DJ dapat menghubungkan pengontrol DJ ke komputer, interface audio, atau peralatan audio lainnya. Bagian ini biasanya mencakup input dan output untuk sinyal audio, serta port USB dan koneksi lain untuk menghubungkan ke perangkat lain.
Kesimpulannya
DJ Controllers telah merevolusi seni DJ, memberikan alternatif yang lebih terjangkau dan portabel untuk turntable vinlyl tradisional atau pemutar CD. DJ Controller memungkinkan DJ untuk melakukan berbagai teknik pencampuran kreatif dan ekspresif, dan bahkan menghasilkan musik mereka sendiri. Sementara beberapa DJ mungkin masih lebih menyukai sentuhan vinyl atau pemutar CD, kenyamanan dan keserbagunaan DJ Controller telah menjadikannya pilihan populer di antara DJ dari semua tingkatan. Terlepas dari kemajuan teknologi, dasar-dasar DJ seperti beatmatching, pemilihan lagu, dan keterlibatan penonton tetap sama dan sangat penting untuk penampilan DJ yang sukses, terlepas dari peralatan yang digunakan.