Select Page

Perbedaan headphone untuk produksi dengan headphone untuk konsumen, HiFi, dan DJ

a man wearing headphones and a microphone
Headphone yang dirancang untuk produsen biasanya berbeda dari yang dirancang untuk konsumen, penggemar HiFi, dan DJ dalam beberapa hal utama.

  1. Respons frekuensi: Produsen memerlukan headphone dengan respons frekuensi datar, artinya mereka mereproduksi suara di seluruh spektrum frekuensi yang dapat didengar (20Hz – 20kHz) tanpa melebih-lebihkan atau melemahkan rentang frekuensi tertentu. Hal ini memastikan produser dapat mendengar mix seakurat mungkin dan membuat keputusan yang tepat tentang keseimbangan berbagai instrumen dan frekuensi dalam mix.
  2. Impedansi: Produsen membutuhkan headphone dengan impedansi rendah (biasanya 32 ohm atau kurang) sehingga dapat dengan mudah digerakkan oleh output antarmuka audio atau amplifier headphone.
  3. Akurasi: Produsen memerlukan headphone yang mereproduksi suara secara akurat, tanpa menambahkan pewarnaan atau distorsi apa pun. Hal ini memastikan bahwa produser dapat membuat keputusan yang tepat tentang mix dan kualitas suaranya.
  4. Soundstage: Produser sering membutuhkan headphone yang memiliki soundstage lebar dan detail, yang memungkinkan mereka mendengar penempatan instrumen dan efek yang berbeda dalam campuran.
  5. Ketahanan: Produsen sering kali membutuhkan headphone yang dibuat untuk menahan penggunaan yang sering dan kemungkinan penanganan yang kasar, karena dapat digunakan di studio atau di jalan.

 

a man wearing headphones standing in front of a microphone
Berbeda dengan headphone yang dirancang untuk produsen, headphone lain memiliki karakteristik di bawah ini:

  1. Headphone konsumen dirancang untuk mendengarkan sehari-hari dan sering ditandai dengan tanda suara yang menyenangkan yang menekankan frekuensi bass dan treble. Mereka mungkin memiliki mikrofon internal dan kontrol untuk panggilan telepon atau asisten suara, dan dapat dioptimalkan untuk digunakan dengan perangkat seluler. Headphone konsumen mungkin juga memprioritaskan gaya dan kenyamanan daripada spesifikasi teknis, dan mungkin tidak memiliki tingkat suara yang lebar atau respons frekuensi datar.
  2. Headphone HiFi dirancang untuk audiofil yang menghargai kualitas dan akurasi suara tingkat tinggi. Mereka sering memiliki respons frekuensi netral hingga tinggi yang secara akurat mereproduksi musik saat direkam. Headphone HiFi dapat menggunakan driver, amplifier, dan kabel berkualitas tinggi, dan dapat dibuat dari bahan premium seperti kayu atau logam. Mereka juga mungkin lebih mahal daripada jenis headphone lainnya.
  3. Headphone DJ dirancang untuk digunakan oleh DJ dan ditandai dengan kualitas build yang kuat, level volume tinggi, dan respons bass yang kuat. Mereka mungkin juga memiliki desain tertutup untuk membantu mengisolasi suara dan mencegah umpan balik. Headphone DJ mungkin memiliki tanda suara yang lebih berwarna daripada headphone jenis lain, karena DJ sering harus dapat mendengar ketukan dan garis bas dengan jelas di lingkungan yang bising. Headphone DJ juga terkadang dicirikan dengan desain putar yang memungkinkan DJ mendengar trek berisyarat menggunakan satu sisi telinga, sambil mendengarkan trek yang sedang diputar menggunakan sisi telinga yang lain.

 

black headphones above black box
Singkatnya, penting untuk dapat membedakan antara headphone yang dirancang untuk produsen, dan yang dirancang untuk tujuan konsumen, HiFi, atau DJ karena setiap jenis headphone dirancang dengan mempertimbangkan prioritas yang berbeda. Menggunakan jenis headphone yang salah untuk tujuan tertentu dapat menghasilkan reproduksi suara yang tidak akurat, yang dapat menyebabkan keputusan yang buruk saat melakukan mixing atau mastering audio. Misalnya, headphone konsumen mungkin menonjolkan frekuensi bass dan treble, yang dapat membuat campuran terdengar “lebih keras” atau lebih menarik, tetapi hal ini juga dapat menyebabkan ketidakakuratan pada panggung suara dan respons frekuensi. Headphone HiFi mungkin terlalu netral untuk kebutuhan produser, karena dirancang untuk mereproduksi musik seakurat mungkin, daripada menonjolkan aspek suara tertentu.

Demikian pula, headphone DJ mungkin terlalu berat bass atau memiliki tanda suara berwarna yang dapat mempersulit penilaian campuran secara akurat. Dan sementara beberapa headphone HiFi atau konsumen mungkin memiliki kualitas suara yang bagus, mereka mungkin tidak cukup tahan lama untuk menahan penggunaan yang sering di studio atau lingkungan pertunjukan langsung. Menggunakan headphone yang dirancang khusus untuk produsen dapat membantu memastikan bahwa mix akurat dan konsisten di berbagai sistem pemutaran. Ini dapat menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang, karena dapat mengurangi kebutuhan akan revisi atau remix ekstensif karena pemantauan yang tidak akurat.