Ada beberapa konfigurasi untuk miking drum set, dan setup yang tepat akan bergantung pada suara yang ingin Anda capai, jenis musik yang Anda mainkan, dan ukuran serta tata letak ruangan. Beberapa konfigurasi miking alternatif untuk drum set antara lain:
- Konfigurasi Mono: Ini melibatkan penggunaan satu mikrofon yang ditempatkan di tengah set drum untuk menangkap keseluruhan suara. Ini adalah pengaturan sederhana yang dapat bekerja dengan baik di tempat yang lebih kecil atau untuk gaya permainan drum yang lebih sederhana.
- Konfigurasi Dua Mikrofon: Ini melibatkan penggunaan dua mikrofon yang ditempatkan di atas set drum, satu ditujukan untuk snare drum dan yang lainnya ditujukan untuk simbal dan tom. Ini adalah pengaturan serbaguna yang dapat memberikan keseimbangan yang baik antara berbagai elemen set drum.
- Konfigurasi Overhead Drum: Ini melibatkan penggunaan serangkaian mikrofon overhead untuk menangkap suara simbal dan tom. Snare drum dan bass drum dapat di-miked secara terpisah dengan mikrofon dinamis.
- Tutup Konfigurasi Miking: Ini melibatkan penggunaan beberapa mikrofon yang ditempatkan di dekat setiap drum dan simbal untuk menangkap suara setiap elemen individu. Pengaturan ini memberikan kontrol yang lebih besar atas suara setiap elemen dan memungkinkan pemrosesan dan pencampuran yang lebih individual.
Untuk miking set drum akustik menggunakan konfigurasi close miking dan beberapa mikrofon, berikut panduan langkah demi langkahnya:
- Pilih mikrofon yang tepat: Untuk perangkat drum standar, Anda memerlukan setidaknya 7-8 mikrofon. Pilih mikrofon yang dirancang untuk miking drum, seperti mikrofon dinamis dengan pola pikap cardioid atau supercardioid. Mikrofon kondensor juga digunakan untuk miking drum, khususnya untuk menangkap suara simbal. Mereka menawarkan suara yang lebih alami dan detail daripada mikrofon dinamis dan ideal untuk menangkap seluk-beluk simbal. Juga pertimbangkan untuk menggunakan mikrofon terarah untuk mencegah suara dari bagian yang berbeda dari set drum menjadi ‘bleed’ dan tercampur.
Namun alih-alih memilih setelan mikrofon untuk bagian mana dari set drum secara individual, disarankan untuk membeli satu set mikrofon yang dirancang khusus untuk satu set drum lengkap, yang biasanya tersedia dalam 5 atau 7 buah mikrofon. - Snare drum: Tempatkan mikrofon di atas snare drum yang diarahkan ke tengah kepala drum, sekitar 2-3 inci dari pinggirannya.
- Tom: Tempatkan mikrofon di setiap tom-tom, sekitar 2-3 inci dari pelek dan arahkan ke tengah kepala drum.
- Drum bass: Tempatkan mikrofon di dalam drum bass, arahkan ke pemukul. Alternatifnya, Anda juga bisa menggunakan mikrofon bass drum yang ditempatkan di luar drum, sekitar 2-3 inci dari kepala pemukul.
- Hi-hat: Tempatkan mikrofon di atas simbal hi-hat, arahkan ke tengah simbal.
- Mikrofon overhead: Tempatkan dua mikrofon overhead di atas set drum, ditujukan untuk simbal dan tom. Ini akan menangkap keseluruhan suara kit.
- Mikrofon ruangan: Tempatkan dua mikrofon ruangan pada jarak yang jauh dari kit untuk menangkap suasana ruangan.
- Sesuaikan level dan penempatan: Setelah semua mikrofon terpasang, sesuaikan level setiap mikrofon untuk mencapai campuran yang seimbang. Sempurnakan penempatan setiap mikrofon untuk meminimalkan kebisingan yang tidak diinginkan dan untuk mencapai suara yang diinginkan.
Jadi, ini adalah panduan dasar untuk miking drum set akustik. Harap dicatat bahwa untuk konfigurasi lebih lanjut, mikrofon dan penempatan tertentu dapat bervariasi berdasarkan ukuran dan gaya perangkat drum dan suara yang diinginkan. Bereksperimen dengan berbagai jenis mikrofon, pola kutub, dan penempatan dapat membantu Anda menemukan suara yang sempurna untuk perangkat drum Anda.