Select Page

Macam-Macam MIDI Controller

Setelah memahami tentang apa itu MIDI pada pembahasan yang lain, kali ini akan diulas mengenai berbagai macam MIDI controller yang pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama, tetapi mempunyai bentuk yang berbeda.

 

Keyboard MIDI Controller

MIDI controller paling sering kita dijumpai dalam bentuk keyboard dikarenakan pada dasarnya keyboard terdiri dari tombol (button) yang dapat di-assign (diprogram) untuk men-trigger apa saja, misalnya melody, rhythm, hingga drum dan sound lainnya termasuk non-chromatic (string, wind) dengan menggunakan fitur pitch bend dan modulation wheel.

Di pasaran dapat kita jumpai berbagai macam ukuran MIDI controller keyboard mulai dari 25 keys, 49 keys, 61 keys, 88 keys hingga ukuran yang lebih tidak standard seperti 32 keys dan 73 keys. Kadang juga dijumpai  keyboard dengan ukuran keys yang tidak standard/mini agar lebih portable.

Keyboard MIDI controller ada yang simple dan ada pula yang mempunyai banyak fungsi kontrol tambahan selain keybed, misalnya pad, slider/fader, knob, untuk mengontrol berbagai parameter pada software.

Pada umumnya keyboard pro seperti digital piano, synthesizer, serta beberapa arranger dapat digunakan sebagai MIDI controller selain fungsi defaultnya menggunakan sound module yang sudah terintegrasi di dalamnya.

iRig Keys Pro

Akai MPK

Alesis Vortex Keytar

 

Guitar MIDI Controller

Ya. Meskipun gitar telah dikenal sebagai alat musik akustik dan analog, ada beberapa manufaktur pembuat MIDI controller berbentuk gitar.

Misa Digital Kitara

 

Wind MIDI Controller

Bagi Anda yang memainkan alat musik tiup seperti saxophone, flute, oboe, trumpet, clarinet, dan sebagainya, namun ingin memainkan berbagai macam sound lainnya menggunakan alat musik Anda, Anda dapat menggunakan wind MIDI controller yang telah dedesain untuk menerima input berupa kekuatan tiup serta nada non-chromatic layaknya anda memainkan alat musik tiup pada umumnya.

Akai EWI

 

Drum MIDI Controller

Electric drum atau digital drum pada dasarnya adalah MIDI controller yang didesain berbentuk drum set akustik pada umumnya agar pemain drum dapat memainkan berbagai macam sound drum, mengatur volume suara, berlatih lebih lama, dan menghasilkan sound yang jauh lebih bagus, tanpa mengorbankan ‘feel’ bermain drum.

KAT KT-3

 

Pad MIDI Controller

 

 

KAT KTMP1 Percussion Pad

 

M-Audio Trigger Finger Pro

 

Akai APC Mini

 

DJ MIDI Controller

Di dunia DJ, seiring perkembangan teknologi, alat DJ untuk live mixing juga mengalami perubahan dari yang awalnya menggunakan turntable, kemudian menggunakan CD player dan mixer, dan kemudia berkembang lagi menggunakan software DJ. Dan untuk memenuhi kebutuhan mixing menggunakan software DJ, maka didesainlah MIDI controller berbentuk peralatan mixing DJ, yang lebih dikenal dengan DJ controller.

AmericanAudio VMS2

Untuk men-trigger fungsi tertentu pada software secara live tanpa harus terikat pada alat yang ada pada booth, kini didesain pula MIDI controller yang sangat portable berbentuk wireless handheld.

Numark Orbit

 

Mixer MIDI Controller

MIDI controller berbentuk mixer didesain dengan tujuan menggantikan peran analog mixer pada sistem recording atau production yang seluruhnya sudah digantikan dengan sistem digital yang menggunakan software DAW (Digital Audio Workstation).  Dengan MIDI controller mixer, audio engineer bisa mendapatkan ‘feel’ seakan-akan menggunakan mixer analog, lengkap dengan knob EQ dan volume slider.

Livid DS-1

 

Lighting MIDI Controller

Meskipun protokol komunikasi stage lighting pada dasarnya menggunakan protokol DMX, namun MIDI controller mulai berperan penting ketika dibutuhkan kontrol yang lebih kompleks terhadap software lighting (yang kemudian bertugas mengkomunikasikan perintah ke fikstur lighting lewat sinyal DMX). Oleh karena itu muncullah MIDI controller yang dikhususkan untuk penggunaan pada setting lighting.

Elation MIDICon

Demikianlah berbagai contoh MIDI controller yang mungkin Anda jumpai di pasaran. Meskipun masih banyak MIDI controller lainnya yang mempunyai bentuk dan desain yang berbeda, namun sebagian besar dapat dikategorikan menjadi salah satu dari kategori di atas berdasarkan fungsinya.